Jika pada posting sebelumnya telah dibahas mengenai [Cara Kerja Pemanas
Air Pada Dispenser] maka pada posting kali ini akan membahas mengenai
Cara Kerja Pendingin Air Pada Dispenser. Pada umumnya proses pemanasan
dan pendinginan air pada dispenser berawal dari tampungan air pertama
yang berfungsi untuk membagi air yang selanjutnya akan diproses menjadi
air panas dan air dingin. Proses pendinginan air pada dispenser pada
umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Pendinginan Air dengan
Fan
Proses pendinginan air menggunakan fan dilakukan dengan cara
menghisap suhu tinggi pada air ketika air berada pada tampungan air
kedua yang letaknya berada dibawah tampungan air pertama, namun pada
kenyataannya fan hanya alat bantu untuk mempercepat pembuangan panas
pada air, sehingga temperatur air hanya akan turun sedikit saja. Setelah
melewati tampungan air kedua air akan dikeluarkan melalui keran dan
siap untuk diminum.
2. Pendinginan Air dengan Sistem Refrigran
Pendinginan air pada dispenser menggunakan sistem refrigran sama seperti
sistem refrigran pada kulkas hanya saja evaporatornya dimasukkan
kedalam tampungan air kedua yang berada dibawah tampungan air pertama,
sehingga air disekitar evapurator akan menjadi air dingin. Hasil
pendinginan air pada dispenser menggunakan sistem refrigran lebih
maksimal dibandingkan pendinginan air menggunakan fan. Setelah air
melalui proses pendinginan pada tampungan air kedua, air akan mengalir
dan keluar melalui keran. Demikianlah cara kerja pendinginan air pada
dispenser, beberapa dispenser proses pendinginan dilakukan pada
tampungan air yang pertama, sehingga tampungan air yang kedua tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar