Fungsi Termometer Digital
Termometer merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi
untuk mengetahui suhu objek (benda/tubuh).
Prinsip
kerja Termometer Digital
Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai
sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel
berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya
saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip
kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan
temperatur. Setiap jenis
logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula. Pada
temperatur yang sama, logam A memiliki tegangan yang berbeda dengan logam B,
terjadilah beda tegangan (kecil sekali, miliVolt) yang dapat dideteksi. Jadi
dari input temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi sebagai
perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian dikonversikan kembali
nilai arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan nilai offset di
bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam
satuan volt kemudian dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui
layar/monitor berupa seven segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi
oleh termokopel.
Termokopel
ini macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. Jenis logam akan
menentukan rentang
temperatur yang bisa diukur (termokopel suhu badan (temperatur rendah) berbeda
dengan termokopel untuk mengukur temperatur tungku bakar (temperatur tinggi)),
juga sensitivitasnya.
Secara
terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sensor yg berupa PTC atau NTC dengan
tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah
prubahan suhu yg mengenainya.
2. Perubahan nilai tahanan ini linear
dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi ke dalam bentuk
tampilan display
3. Sebelum dikonversi, nilai arus ini
di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator,
fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt yg akan
dikonversi ke display.
Pembacaan
Pengukuran Termometer Digital
Pembacaan
pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display dengan
memperhatikan garis segmen yang ada.
Kalibrasi
Termometer Digital
Kalibrasinya
biasa menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg
dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari 0 derajat untuk
setting ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker
untuk gain dalam rangkaian komparatornya
Material
Penyusun Termometer Digital
Termometer digital memiliki bagian
penyususn terpenting. Material penyusun tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sensor PTC/ NTC
2. Komparator (OP-amp dan sejenisnya)
3. ANALOG to Digital konverter
4. Dekoder display (IC 7447 TTL
misalnya)
5. Display (7 segmen, LCD, monitor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar